Standard F U Albumin

STANDARD F U-Albumin FIA adalah product diagnostik in vitro yang digunakan untuk mengukur albumin dalam urin dari manusia. Tes ini untuk penggunaan profesional untuk mengukur U-Albumin guna membantu memprediksi nefropati diabetik dan penyakit kardiovaskular (CVD).

Teknologi fluorescent pada STANDARD F U-Albumin FIA- Performa yang dioptimalkan
Reagen STANDARD F U-Albumin FIA dapat disimpan pada suhu kamar:: 2-30 ℃ / 36-86 ℉
STANDARD F U-Albumin FIA Tanpa pengkodean melalui sistem barcode 2D

Spesimen Urine
Volume sampel 3µl
Rentang 5-250mg / L.
Waktu 5 menit
Suhu 2-30 ℃ / 36-86 ℉

Katalog 10UAL10B

Tes Kit U-Albumin FIA Urine Device 20T / Kit

Reagen STANDARD F U-Albumin FIA mengevaluasi jumlah protein yang disebut albumin dalam sampel urin manusia. Albumin biasanya ditemukan di dalam darah dan disaring oleh ginjal2. Saat ginjal bekerja dengan baik, albumin tidak ada dalam urin. Namun, sejumlah kecil albumin bocor ke dalam urin saat ginjal rusak. Kondisi ini disebut mikroalbuminuria1-4. Mikroalbuminuria paling sering disebabkan oleh kerusakan ginjal akibat diabetes. Namun, banyak kondisi lain yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal, seperti tekanan darah tinggi, gagal jantung, sirosis, atau lupus eritmatosus sistemik (SLE). Jika kerusakan ginjal dini tidak diobati, jumlah albumin dan protein yang lebih besar dapat bocor ke dalam urin5, 6. Kondisi ini disebut makroalbuminuria atau proteinuria. Ketika ginjal menumpahkan protein, itu berarti ada kerusakan ginjal yang serius. Ini bisa menyebabkan penyakit ginjal kronis. Tes albumin urin (U-Albumin) dapat dilakukan pada sampel urin yang dikumpulkan secara acak (biasanya setelah pertama kali Anda buang air kecil di pagi hari), sampel dikumpulkan selama periode 24 jam, atau sampel yang dikumpulkan selama periode tertentu waktu, seperti 4 jam atau semalam.